Setiap orang pasti pernah batuk baik kering maupun batuk produktif (menghasilkan lendir). Pada dasarnya batuk adalah suatu sistem untuk membersihkan tenggorokan dari bahan-bahan yang menyebabkan iritasi seperti debu, lendir, asap dan benda asing lainnya. Batuk yang produktif sering berguna untuk mengeluarkan lendir sehingga lebih baik untuk tidak menghilangkan batuk berlendir sama sekali. Tetapi sering kita menjumpai batuk yang berlebihan sehingga mengganggu aktifitas bahkan membuat sulit bernafas, batuk yang seperti ini harus dikurangi dengan obat-obatan bisa menggunakan obat batuk tradisional maupun modern.
Obat batuk tradisional dan modern sama-sama membantu dengan segala kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
Cara mengurangi dan meringankan batuk tanpa obat
1. Minum banyak air dan buat agar tubuh terhidrasi dengan baik
2. Untuk batuk kering, saat tidur atau tiduran tambahakan bantal supaya posisi kepala lebih tinggi.
3. Berhenti merokok karena asap rokok mengandung bahan iritan yang memperparah batuk
4. Hindari bahan-bahan yang mengiritasi saluran pernafasan seperti debu, asap dan bau-bauan menyengat. Kalau sulit dihindari misalnya pekerja pabrik atau pengendara sepeda motor gunakan masker.
Obat modern untuk mengobati batuk
Dalam memilih obat pilihlah yang mempunyai fungsi spesifik sesuai dengan jenis batuknya. Jika batuk kering pilih jenis supresan dan untuk batuk berdahak/produktif pilih jenis ekspektoran. Untuk mengidentifikasi obat mana yang ekspektoran dan supresan bisa dilihat dari labelnya.
Ekspektoran
Jenis obat ekspektoran cocok untuk batuk produktif karena kemampuannya untuk mengencerkan dahak sehingga lebih mudah dikeluarkan. Dahak juga akan lebih encer kalau kita banyak minum.
Supresan
Obat batuk supresan cocok untuk batuk kering dengan cara menekan reflek batuk. Bahan yang paling sering ditemui dalam obat batuk supresan yakni dekstrometophan. Obat batuk jenis ini menekan sistem syaraf pusat sehingga menyebabkan kantuk jadi jangan mengendarai kendaraan.
Obat batuk tradisional
- Jeruk Nipis. Orang tua kita sering menganjurkan untuk minum air perasan jeruk nipis untuk meringankan batuk kering ataupun batuk berdahak. Bisa juga dengan membelahnya menjadi beberapa bagian kemudian dihisap. Untuk mengurangi rasa asamnya biasanya menggunakan kecap atau garam.
- Daun sirih. Minum rebusan daun sirih dua kali sehari
- Daun Asam muda. Segenggam daun Asam muda dicampur daun saga manis dan kayu manis, tambahkan madu atau gula sebagai penambah rasa.
Pilihan ada ditangan anda mau menggunakan obat batuk modern atau obat batuk tradisional yang mana yang paling cocok. Kebanyakan batuk tidak berbahaya tapi ada saatnya untuk memeriksakan diri jika batuk bercampur dengan darah, batuk yang disertai dengan kesulitan bernafas, demam dan sakit dada, dan batuk yang perkembangannya sangat cepat menjadi lebih berat dan lebih sering.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar