Olahraga merupakan bagian gaya hidup yang dianjurkan untuk mendapatkan kebugaran tubuh. Kita hanya cukup membutuhkan waktu antara 30 – 40 menit, 5 kali dalam seminggu untuk berolahraga. Namun, banyak dari mereka yang berolahraga lebih lama, bahkan lebih dari 3 jam sehari. Olahraga yang seperti itu dikatakan olahraga yang berlebihan (Over Training). Ini sering terjadi pada atlet atau orang yang ingin mengejar target tertentu dalam jangka waktu cepat.
Olahraga dapat menyehatkan tubuh. Namun, apabila melakukan olahraga yang berlebihan juga berdampak buruk bagi kesehatan. Berikut dampak yang diakibatkan dari berolahraga yang berlebihan.
- Cepat botak. Olahraga dalam jangka waktu yang panjang dapat menyebabkan stres kronis. Stres kronis dapat menyebabkan telogen effluvium (kondisi di mana folikel rambut masuk ke fase istirahat sebelum waktunya) yang menyebabkan lebih banyak rambut rontok ketimbang rambut yang tumbuh. Selain itu, selama berolahraga juga membuat penumpukan keringat yang bersifat asin. Penumpumkan cairan asin di kulit kepala dapat menyebabkan rambut rontok serta kusam dan kering.
- Pebekuan darah. Olahraga yang berlebihan akan membuat otot lebih tegang dan membengkak sehingga menyebabkan penekanan pembuluh vena. Hal ini yang dapat menyebabkan pembekuaan darah.
- Gangguan kesuburan wanita. Olahraga yang berelebihan melebihi waktu normal dapat mengganggu kesuburan reproduksi wanita. Gangguan ini terjadi setelah wanita melakukan olahraga 3x lipat dibanding orang normal. Wanita akan cenderung mengalami gangguan siklus menstruasi dan hormonal yang menyebabkan kesuburan wanita berkurang.
- Memperbesar jantung. Pembesaran jantung bisa terjadi pada latihan beban yang berlebihan. Menahan saat mengangkat beban akan membuat darah dari jantung terhambat masuk paru-paru sehingga jantung akan membesar. Masalah baru juga akan muncul jika seseorang berhenti dari rutinitas olahraganya.
- Pusing. Pusing karena dehidrasi. Terlalu berlebihan dalam melakukan olahraga akan kerap menimbulkan pusing. Hal ini terjadi disebabkan ketika olahraga tubuh akan mengeluarkan cairan berupa keringat. Seseorang yang mengeluarkan cairan yang banyak akan menyebakan dehidrasi.
- Selalu merasa lelah. Merasa selalu berenergi dan bisa tidur nyenyak adalah efek positif yang dirasakan jika melakukan olahraga. Terlalu banyak berlatih olahraga justru akan membuat tubuh selalu lelah secara fisik dan mental. Tak jarang juga menyebabkan rasa kantuk berlebihan di saat-saat produktif.
- Memicu stroke. Bahaya yang ditimbulkan dari olahraga yang berlebihan adalah terjadi pembekuan darah. Bahaya dari pembekuan darah adalah jika sebagian bekuan darah ikut dalam aliran darah dan menyumbat pembuluh darah. Jika bekuan menyangkut di paru-paru akan menyebabkan emboli paru-paru, jika bekuan menyangkut di otak akan menyebabkan stres.
- Denyut jantung yang selalu tinggi. salah satu tanda stres berlebihan adalah denyut jantung yang tinggi. Jika ini terjadi bisa merupakan tanda bahwa terjadi stres fisik dan mental karena kelebihan kegiatan fisik.
Karena itu disarankan agar melakukan olahraga dilakukan secara bertahap dari intensitas rendah ke tinggi dan dalam porsi yang tidak berlebihan.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar