Kesehatan Balita dan Zat Berbahaya yang Ada di Sekitar Rumah

Kesehatan balita merupakan suatu kondisi yang sangat penting dalam pertumbuhannya. Pada dasarnya, balita belajar mengenali lingkungan sekitar dengan cara mencium, menyentuh dan merasakannya. Bahaya yang mungkin dapat terjadi, umumnya tidak disadari oleh mereka karena mereka sedang sibuk dan asik dalam mengksplorasi lingkungannya.

Keadaan seperti itulah yang bisa mengganggu kondisi kesehatan balita dalam tingkatan yang cukup tinggi, jadi tidak perlu kaget atau heran bila setiap tahunnya rumah sakit dikunjungi oleh ribuan balita untuk melakukan perawatan karena telah terkontaminasi zat-zat berbahaya.

Salah satu benda yang perlu Anda hindarkan dari balita adalah kosmetik, karena benda yang satu ini sangat berbahaya untuk kesehatan balita. Zat beracun yang ada di dalamnya sangat mudah untuk tertelan. Bila zat tersebut tertelan, dapat berakibat pada kesehatan balita. Selain itu, ada beberapa zat yang tidak kalah berbahayanya dari zat yang ada pada kosmetik, seperti deterjen atau sabun, tumbuhan, analgesik, vitamin dan obat flu.

Sebenarnya mencegah terjadinya keracunan dapat terbantu dengan sifat ketidaksukaan balita terhadap beberapa alat rumah tangga. Namun, perabotan rumah tangga yang ada tidak sepenuhnya dapat dijauhkan dari balita untuk menjaga kesehatan balita supaya tidak terpengaruhi oleh hal-hal semacam ini.

Hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk melindungi kesehatan balita dari zat berbahaya adalah dengan membuat beberapa aturan keamanan serta memeriksa dan membersihkan area yang ada di sekeliling rumah. Berikut ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan di rumah supaya kesehatan balita lebih terjaga:

• Ada baiknya untuk membeli obat-obatan atau perabotan rumah tangga yang aman bagi kesehatan balita.


• Jangan pernah mempunyai anggapan bahwa semua jenis obat-obatan sangat aman untuk kesehatan balita.


• Buatlah daftar nomer telepon yang penting, seperti nomer telepon dokter dan rumah sakit untuk mengantisipasi keadaan darurat serta tidak terduga yang dialami oleh balita Anda.


• Jangan pernah untuk mengawasi sendiri proses rawat jalan pada keracunan yang dialami balita. Pada beberapa keadaan, balita bisa mengalami muntah dan keadaan kesehatan balita dapat menjadi semakin buruk. Ada baiknya untuk segera menghubungi dokter atau rumah sakit terdekat.


• Apabila Anda sudah mengetahui apa penyebab dari keracunan yang dialami anak Anda, maka ambil sedikit air kencing atau sisa muntahan yang dikeluarkan anak Anda. ha ini akan sangat membantu dalam analisa kesehatan balita yag dilakukan rumah sakit atau unit gawat darurat.

Jika balita Anda mengalami kontaminasi mata, Anda dapat melakukan beberapa penanganan dini untuk menyembuhkan kesehatan mata balita. Rendamlah menggunakan air hangat mata yang terkena iritasi selama 15 menit. Metode yang lebih cepat adalah mengompresnya menggunakan air hangat. Cara lain yang dapat digunakan adalah memakai penakar cairan, kemudian secara perlahan tuangkanlah cairan tersebut pada mata. Bila saat melakukan pengobatan anak Anda merengek, maka gunakanlah selimut untuk membungkus badannya supaya tidak banyak bergerak.

Perlu diingat bahwa, tidak semua bahan makanan mempunyai potensi yang dapat membahayakan kesehatan balita. Bentuk perlindungan dalam jangka panjang dapat dilakukan dengan menyimpan benda-benda yang beracun jauh dari jangkauan dan penglihatan balita.