Banyak hal yang menjadi penyebab sakit perut, walaupun sakit perut ini terkadang lebih terkesan sepele tapi kadang rasa sakit ini menjadi suatu pertanda dari penyakit serius. Apa sajakah yang menjadi penyebab sakit perut?
Terjadinya sakit perut bisa berlangsung sebentar, hilang dan timbul atau dalam waktu tertentu saja kemunculannya. Menurut kepala divisi gastroenterologi dan hepatologi dari University of Rochester Medical Center, di New York, Dr Vivek Kaul, mengatakan rasa sakit di perut disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:
1. Batu Empedu
Terbentuknya batu empedu terjadi di dalam kandung empedu, batu tersebut menyebabkan pembengkakan dan menimbulkan rasa sakit karena batu tersebut memblokir saluran usus. Bagian yang cenderung akan terserang sakit batu empedu adalah bagian sisi kanan perut bagian atas, apalagi setelah mengkonsumsi makanan yang berlemak karena makanan tersebut akan menyebabkan berkontraksinya kandungan empedu.
2. Pankreatitis
Munculnya rasa sakit terbakar pada bagian perut atas atau tengah disebabkan adanya peradangan pada pankreas, bahkan beberapa orang mengalami rasa linu hingga ke punggung. Orang-orang biasanya akan bersandar ke depan atau berbaring dengan posisi terlentang untuk meredakan nyeri, mual, muntah serta mengurangi rasa sakit.
3. GERD
GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease, menjadi penyebab munculnya rasa nyeri di perut bagian atas dan bagian bawah dada atau rasa nyeri di daerah ulu hati. Lemahnya katup pemisah antara perut dengan kerongkongan menjadi penyebab naiknya ke atas makanan dan asam lambung. Kondisi tersebut dapat menjadi buruk jika mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak.
4. Intoleransi laktosa
Penyebabnya adalah tubuh yang tidak mampu untuk menerima laktosa, laktosa atau gula banyak ditemukan pada susu atau produk susu. Efek yang akan ditimbulkan seperti sakit perut ringan, diare, kembung, gas, gangguan pencernaan dan bersendawa.
5. Efek samping obat
Pembengkakan dan rasa sakit pada esophagus disebabkan oleh bifosfonat oral yang berfungsi untuk mencegah osteoporosis dan menjaga kepadatan tulang. Sedangkan NSAID atau obat nyeri seperti aspirin dan ibuprofen dapat menimbulkan pembengkakan yang terjadi di lapisan lambung.
6. Radang usus (diverticulitis)
Terjadinya peradangan ini biasanya di kantong yang telah dibentuk di lapisan usus, biasanya pada usus besar. Gejala yang muncul, terjadinya kram pada bagian perut bawah dan untuk mengatasinya dapat elakukan diet tinggi.
7. Endometriosis
Keadaan ini terjadi ketika sel-sel dinding Rahim tumbuh tidak pada tempatnya. Gejalanya ditandai dengan munculnya rasa nyeri, infertilitas dan perdarahan yang terjadi tidak teratur. Sulit untuk mendiagnosis endometriosis dan kerapkali memerlukan rujukan dari dokter kandungan serta USG panggul.
8. Radang usus buntu
Radang ini sering menyerang anak-anak dan orang dewasa muda, kemunculannya diawali dengan rasa sakit pada daerah perut tengah, kemudian berkembang pada bagian sebelah kanan bawah perut. Kondisi ini harus secepatnya dihilangkan karena dapat pecah dan dan dapat mengancam jiwa.
9. Luka di lambung
Yang menjadi penyebab utama dari sakit perut adalah adanya bisul atau luka di lambung atau duodenum. Rasa nyeri biasanya muncul di daerah perut bagian tengah atas dan terkadang kejadiannya muncul setelah selesai makan. Luka pada duodenum dapat terbangun ketika malam hari sebagai akibat dari rasa sakit.
10. Stres
Stres yang terjadi dapat menimbulkan beberapa efek, diantaranya sakit kepala, tekanan darah tinggi, masalah perut dan insomnia. Disamping itu, depresi telah dikaitkan dengan masalah pencernaan dan sindrom dari iritasi usus besar. Depresi dapat menimbulkan sakit perut konstan.
11. Keracunan makanan
Virus dan bakteri adalah penyebab yang paling umum dari keracunan makanan, kondisi ini akan menimbulkan sakit perut dengan disertai muntah dan diare. Terkadang pada beberapa kasus, dijumpai keracunan makanan dapat menyebabkan kondisi yang fatal dan serius.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar