Sekarang ini, semakin banyak perempuan yang berusaha untuk mempercantik dirinya, bagian yang paling diperhatikan perempuan adalah bagaimana cara memutihkan kulit wajah dan menghambat penuaan dini akibat kerusakan kulit. Adanya kondisi seperti itu menyebabkan banyak orang kurang memperhatikan krim wajah yang dipakai.
Menurut salah satu pengajar FK UGM, Dr. Fajar Waskito, Sp.K.K(K), “Masyarakat saat ini tampaknya masih belum begitu paham akan risiko penggunaan kosmetik sehingga masih saja muncul kasus-kasus kelainan kulit karena penggunaan kosmetik yang salah dan berlebihan.”
Penggunaan kosmetik oleh masyarakat harusnya diimbangi dengan pengetahuan yang baik mengenai risiko yang dapat muncul dari kosmetik yang dipakai. Kecantikan kulit sebenarnya berasal dari kulit yang sehat. Jagalah kesehatan kulit Anda terlebih dahulu supaya kulit Anda selalu nampak cantik.
Dikatakan kulit sehat apabila memiliki fungsi yang normal serta tidak terkena penyakit dan kelainan. Kulit yang sehat dapat dilihat dari warnanya yang tidak pucat, cerah, bersinar, diraba terasa halus, lembab, bersih dan kencang.
Menurut Dr. Fajar, “Pada kasus yang ditemui di Yogyakarta menunjukkan bahwa, 40 persen kejadian efek samping penyakit kulit dikarenakan pemakaian produk kosmetik yang bermasalah semisal mengandung Hidroquinon lebih dari 2 persen. Selain itu, kelainan kulit juga terjadi akibat penggunaan kosmetik yang tidak seusai dengan jenis kulit pengguna sehingga timbul reaksi alergi. Kejadian yang paling banyak adalah ingin mencerahkan wajah tetapi hasilnya malah menjadi hitam karena pemakaian kosmetik yang tidak tepat, kebabalasan serta penggunaan yang tak sesuai dengan aturan.”
Upaya yag dapat dilakukan untuk mencegah efek samping yang timbul akibat penggunaan produk kosmetik adalah dengan memberikan pengetahuan dan pemahaman yang cukup kepada masyarakat dalam menggunakan produk kosmetik secara baik dan tidak berisiko.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar