Apa Itu Penyakit Lupus?

http://4.bp.blogspot.com/-TDSGihH2ehs/UvOyNJRqMoI/AAAAAAAAAAc/tVKH64_s2TM/s1600/2.gif
Bookmark and Share
sakit lupus
Penyakit lupus termasuk dalam penyakit autoimun atau sistem imun penderitanya menganggap bahwa tubuhnya sendiri merupakan benda asing. Fungsi dari sistem imun adalah mempertahankan tubuh dari benda asing. Pada penderita penyakit lupus, hampir semua organ tubuh diserang oleh sistem imun karena dianggap sebagai benda asing. Bagian yang diserang mulai dari kulit, otot, hati, paru-paru, otak, sel darah, ginjal, sistem syaraf, sistem pencernaan dan pembuluh darah sehingga penderitanya bisa mengalami kerusakan pada berbagai macam organ. Penyebab mengapa hal ini bisa terjadi masih belum diketahui.


Pada awalnya penyakit ini dianggap sebagai penyakit kulit karena timbul bercak-bercak kemerahan pada kulit terutama pada hidung dan pipi. Dalam bahasa kedokteran disebut sebagai Lupus Eritomatosus Sistemik (LES) Eritomatosus artinya kemerahan dan sistemik artinya seluruh tubuh.

Penyakit ini tidak pandang bulu, semua lapisan masyarakat bisa terkena penyakit lupus, diperkirakan 1-5 dari 100.000 orang menderita lupus dan kebanyakan penderita lupus adalah wanita berusia antara 15 sampai 45 tahun. Orang Afrika dan asia lebih rentan terserang lupus dari pada orang kulit putih. Gejala yang biasanya muncul pada orang dengan penyakit lupus yaitu:

1. Kulit yang kemerahan jika terkena sinar matahari. Pada wajah terlihat ruam kemerahan yang mirip kupu-kupu atau biasa disebut sebagai butterfly rash.

2. Rasa lelah, sakit pada persendian, bengkak

3. Anemia karena sel darah merah yang diserang sistem imun.

4. Lesi pada seluruh tubuh yang semakin bertambah apabila terkena sinar matahari.

5. Jari tangan dan kaki memutih atau membiru apabila terkena suhu dingin atau sedang dalam kondisi tertekan/stress

6. Sakit kepala, bingung dan mudah lupa

7. Dada terasa sakit

8. Nafas lebih pendek

9. Mata terasa kering

Penyakit ini dipengaruhi oleh genetik dan faktor lingkungan sehingga ada kemungkinan menurun pada keturunannya. faktor pencetus seperti infeksi, pemakaian obat-obatan, sinar matahari, pil KB dan stres. Obat-obatan yang dapat memicu lupus diantaranya antibiotik, obat anti kejang dan obat untuk memanipulasi tekanan darah.

Terapi

Biasanya dokter akan memberikan obat-obatan anti inflamasi non steroid, obat anti malaria seperti hydroxychloroquine, kortikosteroid dan obat untuk menekan sistem imun. Sedangkan bagi penderitanya juga beberapa hal harus dilakukan supaya gejalanya bisa dikontrol seperti

1. Istirahat.  Cukup tidur pada malam hari dan siang hari terutama pada saat-saat lelah.

2. Karena sinar ultraviolet salah satu pemicu ruam pada kulit, gunakan pakaian penutup seperti topi, baju yang menutupi seluruh tubuh dan lotion yang mengandung minimal SPF 55 setiap kali keluar rumah pada siang hari.

3. Terapkan gaya hidup sehat seperti olahraga teratur, makan makanan sehat dan bergizi, tidak merokok dan tidak mengkonsumsi alkohol.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar