Kehamilan Kembar dan Tanda-tandanya

 

     Kehamilan kembar dan tanda-tandanya penting untuk Anda ketahui. Apakah Anda memiliki riwayat keluarga dalam memiliki anak kembar?

     Apakah perut Anda saat kehamilan terasa lebih besar di luar batas normal? Atau Anda memang menginginkan anak kembar di kemudian hari ?

     Berikut ini beberapa tanda kehamilan kembar yang mungkin sedang Anda alami :

• Waktu kehamilan lebih panjang atau lama dari kehamilan normal.
• Saat dilakukan pemeriksaan ke dokter kandungan, terdengar lebih dari satu suara detak jantung, setidaknya 10 detakan per menitnya. Dua detak jantung yang terpisah dapat dibuktikan sampai usia kehamilan mencapai 12 minggu. Ketika usia kehamilan memasuki 28 minggu, akan sangat mungkin untuk membedakan dua kepala janin dan beberapa bagian kecil ketika melakukan pemeriksaan USG.
• Meningkatnya level protein alpha-feto (AFP). Kadar AFP, merupakan protein yang dilepaskan bayi ketika ia tumbuh dan ditemukan dalam darah sang ibu. Kadar ini dapat meningkat ketika ada lebih dari satu bayi. Normalnya tes darah secara sederhana akan diberikan 16-18 minggu setelah periode menstruasi Anda yang terakhir. Pemeriksaan AFP dapat mendeteksi lebih dari separuh kehamilan kembar.

     Tercatat di dunia ini suku Afrika-Amerika memiliki kemungkinan mendapatkan anak kembar. Begitu pun jika Anda hamil pada usia lebih di atas 30 tahun, kemungkinan mendapatkan anak kembar dapat lebih besar.

     Kehamilan kembar pun dapat terjadi ketika Anda mengalami lebih dari satu kehamilan. Semakin sering Anda hamil, kemungkinan untuk memiliki anak kembar pun cukup besar. Jika Anda memiliki postur tubuh tinggi dan besar maka peluang mendapatkan anak kembar semakin tinggi. Selain riwayat keluarga dalam memiliki anak kembar, pengobatan pun dapat membantu Anda dalam mendapatkan anak kembar.

     Untuk lebih memastikan apakah Anda memiliki anak kembar atau tidak, Anda dapat memeriksakan pada dokter kandungan. Kalaupun Anda menginginkan kehamilan kembar, sekarang ini dapat diperoleh melalui pengobatan medis. Konsultasikan dan mintalah saran terbaik dari dokter kandungan Anda.