Janin Bisa Mendengar

 

Rahim Bunda jadi taman bermain bagi janin, tempat dia belajar berbagai hal. Meski masih di dalam perut Anda, tidak berarti janin Anda belum dapat melakukan apa pun dengan organ-organ tubuhnya.

Perut Anda adalah ”taman bermain” yang mengasyikkan untuk mengeksplorasi berbagai kemampuan yang secara bertahap dimiliki janin. Ini eksplorasi alat indra yang dipelajari janin selama berada di dalam perut Anda.

Indera pendengaran
Telinganya sudah berkembang pada usia kehamilan 24-28 minggu. Anda akan merasakan adanya perbedaan respon pada gerakan janin Anda terhadap suara percakapan biasa, suara musik, dan suara keras yang terdengar secara tiba-tiba. Janin Anda  akan melakukan gerakan meloncat karena terkejut.

Hasil riset Willliam Fifer, Ph.D., psikiater anak dari Colombia University’s College of Physicians and Surgeons, AS, terbukti janin mampu mendengar dan mengingat suara ibunya. Setelah  lahir, dia  dengan mudah mengenali suara ibunya di antara suara-suara ibu lainnya.

Indera perasa
Janin juga menunjukkan respons ketika terjadi penurunan suhu secara mendadak. Misalnya sewaktu Anda minum air es, janin Anda akan melakukan gerakan tertentu sebagai bentuk reaksi terhadap suhu dingin yang tiba-tiba dia rasakan. Begitu juga sebaliknya. Ketika Anda misalnya, makan sup hangat di saat cuaca mendung dan hujan deras, Anda akan merasakan janin Anda bergerak ketika kuah hangat sup yang Anda makan mulai masuk ke dalam saluran pencernaan.

Indera penglihatan
Mulai usia 28 minggu mata janin Anda  mampu mendeteksi adanya perubahan siang dan malam di luar rahim. Bahkan, telah terbukti melalui USG bahwa janin akan menutup kedua matanya bila ada cahaya terang yang terarah ke perut Anda dan tepat mengenai   kedua matanya.

Indera penciuman
Cairan amnion (ketuban) yang mengelilingi janin Anda selama di dalam rahim, memiliki aroma yang dipengaruhi oleh jenis-jenis makanan yang Anda konsumsi, termasuk aroma rempah-rempah. Misalnya, bawang atau jahe. Janin  dapat mencium aroma makanan yang dikonsumsi ibunya.

Riset Julie Mennela, Ph.D., pakar fisiologis dari Monell Chemical Senses Center, Philadelphia, AS, membuktikan bayi yang baru lahir saat dilakukan inisiasi menyusui dini, dapat membedakan  payudara ibunya yang dicuci dengan sabun sebelum proses persalinan dan  payudara ibunya yang memiliki bau alami tubuh ibu. Itu sebabnya, Julie menyarankan ibu yang mau melahirkan untuk tidak mandi sebelum proses persalinan agar bayinya berhasil disusui.

► Ajak Janin Bermain