Ingin Mencegah flu? Hindari menyentuh wajah Anda!

Mencuci tangan merupakan salah satu cara untuk mencegah flu dan beberapa penyakit lainnya. Tapi meskipun kita sudah membiasakan diri untuk mencuci tangan secara teratur tetap saja banyak kesempatan di antara dua sesi cuci tangan untuk kembali mencemari tangan kita, misalnya saat memegang pegangan dalam bus yang telah dipegang oleh orang lain atau saat menerima uang.

Kita tidak pernah tahu kapan virus dan bakteri menempel di tangan. Para ahli memperingatkan menjaga tangan Anda menjauh dari wajah terutama hidung dan mulut bisa memberikan perlindungan ekstra terhadap virus dan bakteri. Bagi anda yang masih remaja, tindakan menjauhkan tangan dari wajah juga menjaga agar jerawat tidak semakin menjadi.

Di musim hujan seperti sekarang ini banyak orang yang terkena flu. Virus flu menyebar dengan mudah dari percikan liur dan cairan hidung. Ditempat-tempat umum flu lebih mungkin untuk menyebar terutama jika kondisi tubuh tidak dalam kondisi prima. Para peneliti telah menemukan bahwa kita 'menyuntik' diri kita dengan bakteri dan virus dengan menyentuh mulut dan hidung dengan tangan setelah menyentuh permukaan yang terkontaminasi.

Namun, tim dari National Institutes of Health di Bethesda, Maryland, mengatakan bahwa beberapa orang menyadari menyentuh wajah sering bisa membuat mereka sakit. "Ada banyak kesempatan di antara sesi cuci tangan untuk kembali mencemari tangan mereka, 'kata pemimpin studi Dr Wladimir Alonso, kepada MyHealthNewsDaily. "Jika ada virus pernapasan yang mematikan ada disekitar kita, ini adalah sesuatu untuk benar-benar mempertimbangkan."

Dr Alonso dan rekan secara acak memilih 249 orang untuk mengamati di tempat umum di kereta bawah tanah Washington DC dan di Florianopolis, Brasil.

Mereka menemukan bahwa orang menyentuh benda-benda umum rata-rata 3,3 kali per jam dan wajah mereka 3,6 kali per jam.

Dr Alonso mengatakan bahwa selama wabah flu, orang harus diingatkan untuk mencoba dan menghindari menyentuh wajah mereka serta mencuci tangan mereka secara teratur.

Namun dia menambahkan bahwa sementara hal itu baik untuk meningkatkan kesadaran, tidak perlu secara sadar terus menerus waspada karena sistem kekebalan tubuh menawarkan perlindungan yang baik terhadap penyakit.

Ini hanya akan menjadi sangat penting ketika wabah flu merebak atau jika ada jenis flu berbahaya yang menyebar seperti flu burung atau flu babi.