Macam-macam Jenis Tulang Manusia - Menurut zat penyusunnya, tulang dapat dibedakan menjadi tulang rawan (kartilago) dan tulang keras (osteon). Secara fisik, kedua tulang ini memiliki ciri yang berbeda. Tulang rawan bersifat lentur dan warnanya terang, sementara tulang keras atau tulang sejati tidak lentur dan warnanya lebih keruh.
1. Tulang Rawan (Kartilago)
Tanpa tulang rawan, tentu tubuh kita akan terasa sakit bila melakukan kegiatan-kegiatan tertentu. Saat kita sedang tidur miring misalnya, bila tulang telinga kaku, kemungkinan besar bisa patah dan kenyamanan saat tidur tidak bisa kita rasakan. Selain pada telinga, tulang rawan juga terdapat pada daerah antartulang belakang dan ujung hidung. Tulang rawan ini merupakan kumpulan jaringan tulang rawan yang disusun oleh sel-sel tulang. Sel tulang yang dimaksud yakni kondrosit. Kondrosit dibentuk oleh sel-sel tulang rawan yang masih muda dan disebut dengan kondroblas. Kemudian, tulang tersebut dibungkus oleh sebuah lapisan yang dinamakan perikondrium. Sel kondrosit penyusun tulang rawan berbentuk bulat besar dengan inti satu buah atau dua buah. Sel kondrosit ini berada dalam ruang-ruang yang disebut lakuna. Di dalam satu lakuna biasanya terdapat dua sel kondrosit. Khusus pada anak, tulang rawan mengandung banyak sel tulang yang berasal dari mesenkim. Sedangkan pada orang dewasa, tulang rawan berasal dari perikondrium.
Gambar 1. Perbedaan tulang rawan pada anak dan pada orang dewasa |
2. Tulang Sejati (Tulang Keras atau Osteon)
Tidak seperti tulang rawan, tulang sejati (selanjutnya disebut tulang saja) memiliki sifat lebih keras, kuat, dan kaku, walaupun mampu sedikit tertekuk bila ada tekanan. Ini terjadi, sebab strukturnya tersusun dari jaringan tulang yang mengan dung sel tulang (osteosit) dan matriks. Osteosit dibentuk oleh osteoblas (sel pembentuk tulang). Selain osteoblas, pada jaringan tulang terdapat osteoklas yaitu sel-sel tulang yang berukuran besar dan intinya banyak. Fungsi osteoklas adalah memindahkan matriks dari tulang lama, dan selanjutnya menyediakan ruang untuk tulang baru. Matriks yang menyusun tulang tersusun atas beberapa zat, seperti semen, kolagen dan mineral. Semen merupakan zat penyusun tulang yang mengandung karbohidrat. Sementara serabut kolagen merupakan zat yang menjadikan tulang tidak mudah rapuh. Adapun kerasnya tulang karena berisi mineral keras seperti kalsium fosfat (Ca(PO4)2) dan kalsium karbonat (CaCo3). Apabila matriks tulang tersusun padat dan rapat, maka terbentuklah tulang kompak. Namun, apabila susunan matriks membentuk rongga, maka terbentuklah tulang spons. Karena itu, tulang keras dibedakan menjadi dua, yaitu tulang kompak dan tulang spons (tulang berongga). Perhatikan Gambar 2.
Gambar 2. Tulang spons dan tulang kompak |
Saat masih anak-anak, tulang yang kita miliki banyak mengandung zat perekat. Sedangkan beranjak dewasa, tulang tersebut memiliki kandungan zat kapur yang sangat tinggi. Sehingga sangat wajar bila patah tulang yang dialami anak-anak lebih cepat pulih dibandingkan patang tulang yang dialami orang dewasa.
Anda sekarang sudah mengetahui Macam-macam Tulang Manusia. Terima kasih sudah berkunjung ke Blog ini.
Referensi :
Rochmah, S. N., Sri Widayati, M. Miah. 2009. Biologi : SMA dan MA Kelas XI. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 346.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar