
Konsumsi gula tidak membawa masalah, asalkan kita tahu takaran dan paham efek sampingnya jika diasup secara berlebihan. Namun benarkah terlalu banyak gula menyebabkan keputihan?
Jamur Candida albicans dapat tumbuh semakin subur di vagina, jika asupan gula kita “overdosis”. Demikian pernyataan dari The Department of Health and Human Services di Amerika Serikat. “Makanan alami jamur adalah gula,” kata dokter spesialis kesehatan wanita, Christiane Northrup, MD.
Kesimpulannya: Sudah selayaknya gula dihindari. “Begitu konsumsi gula dikurangi, otomatis pertumbuhan jamur akan berkurang,” kata Northrup yakin. Lebih jauh, dr UF menganjurkan kita untuk makan seimbang dan berolahraga, supaya asupan glukosa dan produksi insulin seimbang. Jika kita punya riwayat diabetes dalam keluarga, sebaiknya periksa kadar glukosa rutin. Plus, hindari konsumsi antibiotik dan mencuci vagina dengan pencuci yang mengandung obat-obatan, kecuali atas petunjuk dokter.
sumber: kompas.com
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar