Kondisi kesehatan ini diakibatkan oleh keringat berlebih, bukan keringat yang keluar saat berolahraga, melainkan keringan yang keluar pada saat bergerak dalam aktivitas sehari-hari.
Bila anda sering dilanda rasa malu karena ketiak berair dan basah, jangan terlalu panik karena ternyata ini merupakan kondisi tubuh yang bisa dikatakan lumrah dan normal-normal saja. Dalam pergaulan remaja, keadaan seperti ini lebih dikenal dengan istilah basah ketek (basket).
Bahkan di Amerika Serikat sendiri, sekitar 3% penduduknya menderita keringat berlebih dan ketiak berair. Nah, mengingat negara kita termasuk dalam wilayah yang beriklim sub-tropis, maka kami yakin jumlah penderita ketiak berair (berkeringat lebih) pasti akan lebih banyak lagi.Tips dan Cara Mengatasi Ketiak Berair
Dipercaya disebabkan oleh berbagai faktor seperti metabolisme dan gangguan kesehatan tertentu, ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mengatasi ketiak berair yang disebabkan keringat, antara lain:
Deodorant dan Antiperspirant
Sebenarnya ada banyak cara untuk mengatasi ketiak berair dan berkeringat, dan menggunakan deodorant dan antiperspirant adalah dua cara yang paling mudah. Tapi pastikan anda memiliki deodorant dan antiperspirant yang berkualitas tinggi; untuk perspirant, yang disarankan adalah yang mengandung zat aluminum chloride hexahydrate.
Hindari deodorant yang mengandung banyak parfum, karena ini akan menambah produksi bakteri dan keringat pada ketiak. Saat anda berbelanja di mall atau swalayan, pastikan anda membaca komposisi pada deodorant atau antiperspirant yang akan anda beli.
Gunakan Baking Soda
Untuk pengobatan atau mengatasi ketiak berair di rumah, gunakan baking soda dan air. Baking soda memiliki sifat alkaline yang memproduksi gas –inilah yang membuat baking soda menjadi bahan utama beberapa jenis kue seperti kue kering dan donat.
Namun tidak hanya bermanfaat untuk memasak kue, sifat alkaline baking soda juga bermanfaat mengurangi kadar air atau keringat pada ketiak. Caranya adalah dengan mencampurkan baking soda dengan air dengan perbandingan 2:1 hingga berbentuk pasta. Cukur bulu ketiak anda hingga bersih, lalu oleskan campuran baking soda pada ketiak selama 25 menit. Setelah itu, bilas ketiak dengan air hingga bersih.
Cuka Apel atau Cuka Gandum
Cuka apel dan cuka gandum tidak hanya berguna untuk program diet dan memasak, tapi juga mengatasi ketiak berair/ yang disebabkan karena keringat berlebih. Caranya: cukur bulu ketiak hingga habis, atau setidaknya pendek. Lalu oleskan cuka apel atau cuka gandum hingga menutupi seluruh permukaan ketiak, sebelum tidur.
Biarkan cuka pada ketiak semalaman; cuka akan bekerja sebagai penetral bau (dengan membunuh bakteri) dan membuat keringat pada ketiak mongering dengan cepat. Pagi harinya, segera cuci bersih ketiak dengan air sabun.
Pakai Bahan-Bahan Alami
Ada beberapa bahan alami lain yang bisa anda gunakan untuk mengatasi keringat berair, dan bahan-bahan ini bisa ditemukan di dapur. Air jeruk lemon adalah salah satunya.
Caranya kurang lebih sama dengan penggunaan cuka, yaitu: peras satu buah jeruk lemon, lalu sebelum tidur oleskan merata pada ketiak yang bermasalah. Untuk mengatasi ketiak berair atau berkeringat dengan tomat: oleskan pulp tomat pada ketiak tiap hari selama 15 menit, kemudian bilas dengan air hingga bersih.
Bagaimana Bila Masih Terjadi?
Lalu bagaimana bila ketiak masih berair dan berkeringat berlebih, bahkan setelah pengobatan diatas? Simak 2 hal penting berikut ini.
- Pertama, anda bisa melakukan pengobatan jangka panjang dengan operasi botox. Tapi karena biayanya yang besar dan kemungkinan efek samping yang ditimbulkan, sebaiknya konsultasi pada dokter sebelum melakukan operasi ini.
- Kedua, ketiak berair kadang disebabkan oleh penyakit serius seperti diabetes, dimana cara terbaik mengatasinya adalah dengan konsultasi kepada dokter.
Demikianlah beberapa tips dan cara mengatasi ketiak berair yang bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sumber: http://www.doktercantik.com/2017/tips-dan-cara-mengatasi-ketiak-berair.html
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar