Perimenopause merupakan masa dimana akan muncul tanda-tanda seorang wanita yang akan masuk masa menopause. Biasanya masa ini akan muncul sepuluh atau lima belas tahun sebelum wanita itu mengalami masa menopause. Jika dihitung dengan hitungan matematika, masaa menopause wanita yang kebanyakan terjadi pada umur lima puluhan ke atas, tinggal dikurangi 10 atau 15 tahun, dan itulah masa perimenopause. Nah, hal ini sangat penting untuk diketahui setiap wanita, agar siap untuk memasuki masa menopause, dan juga mengerti masa kesuburannya sampai kapan.
Untuk mengetahui masa perimenopause ini, setiap wanita harus tahu gejala atau tanda yang mengindikasikan bahwa dia sudah masuk masa ini. Gejala dari perimenopause ada 2, yang meliputi gejala perubahan fisik dan perubahan mental, dan berikut adalah daftar selengkapnya:
1. Perubahan masa menstruas
Tanda perubahan pertama seseorang mengalami perimenopause adalah perubahan periode menstruasi. Masa menstruasi sebelum mengalami perimenopause biasanya wajar setiap bulannya dan rutin. Namun, jika sudah masuk masa perimenopause ini, akan terjadi perubahan periode menstruasi, yang mungkin akan berlangsung lebih lama atau lebih pendek atau bahkan tidak mengalami menstruasi selama beberapa bulan. Selain itu, bisa saja akan mengalami perdarahan ringan atau bisa saja berat selama periode mnestruasi.
2. Mengeluarkan keringat dingin atau hot flashes
Tanda perimenopause selanjutnya adalah saat malam hari bisa saja muncul keringat dingin tanpa sebab. Nah, gejala ini biasanya adalah gejala umum perimenopause.
3. Perubahan mental
Perubahan mental seperti sering depresi, kecewa, perubahan suasana hati, kecemasan dan irirtabilitas, adalah salah satu tanda seorang wanita bisa mengalami masa perimenopause.
4. miss v kering
Saat masa perimenopause, penurunan produksi estrogen akan menurun dan akibatnya akan mengakibatkan miss v mejadi kering. Jika hal ini terjadi, sebaiknya menggunakan obat pelumas OTC dan segera konsultasu dengan dokter, agar mendapat penanganan dengan cepat.
5. Sulit tidur
Wanita yang sedang mengalami masa perimenopause, kebanyakan mereka akan mengalami masalah tidur, seperti sulit tidur atau pun sering bangun dan tidak lelap. Hal ini disebabkan karena fluktuasi hormon dan hot flashes atau keringat dingin yang muncul.
6. Produksi lemak meningkat
Masa perimenopause mengakibatkan wanita akan mengalami peningkatan lemak pada tubuh, khususnya lemak di sekitar pinggang. Hal yang bisa membantu untuk menangani masalah ini tentunya olahraga secara teratur, misal jogging atau aerobik selama 30 menit 3 kali seminggu, dan tentunya diet teratur.
7. Nyeri saat berhubungan
Jika wanita sudah memasuki masa perimenopause, ada yang mengalami rasa sakit saat berhubungan badna, dan hal ini dikarenakan miss v tidak basah atau kering.
8. Gairah menurun
Fluktuasi hormon yang terjadi bukan hanya mempengaruhi kualitas tidur, namun juga meurunkan gairah.
Jika Anda mengalami masa ini, jangan takut. Dari sekarang, mulailah membiasakan diri Anda untuk hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang bernutrisi tinggi dan olahraga teratur serta menjaga kesehatan alat reproduksi Anda, karena hal ini akan membantu Anda untuk mengurangi dampak masa perimenopause.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar